Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Rabu, 21 Mei 2014

FF - DREAM THEATER (chapter 2) | Hwang Chansung





Cast :       Hwang Chan Sung
                Hwang Chan Hi
                Lee Seung Ri
                No Min Woo
                Jung Soo Jung
                Nickhun Horvejckul
Genre : acak-acakan 
ini part yang kedua.. masih sama konyolnya sama yang pertama..
jangan bosen plis

chapter 2..




@nickhun’s house
“waeyo hyung? Kelihatannya kau gelisah sekali?” tanya seungri pada nickhun yang hanya diam saja memandang ke luar jendela. 
“aku bingung panda-ya,, bagaimana membujuk chansung agar mau masuk ke kirin argggghhhhh,
,” jawab nickhun mengacak rambutnya. 
“chansung? Siapa dia?” tanya seungri lagi,
 “dia kakaknya chanhi, dan kau tau sulit sekali membujuknya, huh kepalanya berisi apa sih, aku heran huh” sungut nickhun, 
“kau butuh bantuan?” tanya seungri lagi. 
“apa yang bisa kau lakukan untukku ha?”, 
“aku akan cari tau tentang chansung, dari minwoo”  jawab seungri enteng.

***
Pagi hari yang cerah, minwoo dan chanhi sedang berdiskusi tentang musik tradisional indonesia, seungri duduk bersama mereka sambil membaca komik favoritnya, tiba-tiba seorang yeoja menghampiri mereka lebih tepatnya seungri,
 “hai kau seungri kan? kau tau, berita kau masuk di sekolah ini menyebar luas dengan cepat, kau sangat terkenal, kau adik pemilik kirin, kau tampan dan kau pindahan dari amerika wow.. Kenalkan namaku jung soo jung, panggil aku krystal J” ucap yeoja bernama krystal itu disamping seungri dan menyodorkan tangannya namun seungri acuh dan masih sibuk dengan komiknya. 
“ahh baiklah, ngomong-ngomong untuk apa kau berteman dengan gadis pencuri ini? Apa kau tidak takut dia mencuri sesuatu barangmu?” kata krystal menatap sinis kearah chanhi, seungri menutup komiknya,
 “apa maksudmu ?siapa yang kau maksud pencuri? Ha?” tanya seungri , 
sedangkan chanhi hanya menunduk namun minwoo menggenggam tangan nya seolah berkata tidak apa-apa.
 “jadi kau tidak tau? Yeoja ini pernah dikeluarkan dari kirin karena dia ditangkap polisi karena mencopet.. bukankankah itu sangat memalukan? Ohhh jika aku jadi dia aku tidak akan serendah ini meminta nickhun oppa memasukkannya kembali ke kirin, huh mana mungkin nickhun oppa memasukkan yeoja ini ke kirin begitu saja, hei pencuri kau menyogok nickhun oppa dengan apa sampai-sampai dia memasukkan pencuri sepertimu ke kirin?” 
kata-kata yang sangat pedas terlontar dari bibir krystal disertai dengan tatapan licik dan sinisnya.
 “krystal cukup!!” bentak minwoo yang tak bisa menahan amarahnya lagi. 
“minu-ah sudahlah dia benar, lebih baik kita pergi” ucap chanhi menunduk dan menarik minwoo begitu saja. “kau keterlaluan!!” teriak minwoo pada krystal. 
Seungri yang sedari tadi diam saja kini mulai berlalu meninggalkan krystal dengan arah yang berbeda dengan chanhi dan minwoo. 
“hei kau mau kemana?” teriak krystal pada seungri namun tak dihiraukan, dia tersenyum sinis karena rencananya berhasil….

***
“apa maksudmu memasukkan seorang pencuri ke kirin hyung?” kini seungri tengah berbicara dengan nickhun lewat handphone nya, 
“aku akan menjelaskannya nanti, sekarang yang terpenting adalah  cari tau tentang chansung,” pipp nickhun memutuskan telephone..
 “arrrggghhh,,,, “seungri berdecak kesal.

***
“minwoo-ah bisa berbicara sebentar?” tanya seungri pada minwoo yang berjalan menuju perpustakaan, 
“ah ne seungri-ah  ada apa?” jawab minwoo lalu seungri mengisyaratkan minwoo untuk mengikutinya.
Kini mereka berada di atap sekolah, 
“kau bisa jelaskan padaku mengenai hal tadi? Hal yang dikatakan krystal?” ucap seungri memulai percakapan.
 “ehh haruskah aku?”,
 “ne, ceritakan semuanya padaku, bukankah aku teman kalian?” lanjut seungri, 
“baiklah,, memang benar, chanhi pernah di D.O dari kirin karena ketahuan mencopet dompet seorang ajusshi dan dia ditangkap polisi, lebih parahnya lagi ajhusshi itu adalah ayahmu, tapi asal kau tau chanhi sebenarnya bukan orang yang seperti itu, dia melakukan itu karena terpaksa, sejak kedua orang tuanya meninggal 1 tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat, ia hanya hidup dengan kakaknya,kakaknya juga siswa kirin tapi dia mengundurkan diri setelah kasus yang menimpa chanhi, kakaknya menyuruhnya melakukan apapun demi mendapat uang untuk kebutuhan hidup, hingga akhirnya chanhi mencopet,chanhi mati-matian mencari uang sedangkan setiap hari kakaknya hanya berjudi, kakaknya punya banyak hutang karena sering kalah, sekarang kakakmu memberi kesempatan chanhi untuk kembali ke kirin, bagi chanhi adalah suatu keberuntungan.” Penjelasan minwoo panjang lebar, 

“apa sekarang kakaknya masih punya banyak hutang?” tanya seungri lagi. 
“ya, chansung hyung masih punya banyak hutang dan entah seberapa banyak sampai ia hampir menjual chanhi” minwoo menunduk. 
“mwo? Menjual chanhi?” tanya seungri tak percaya. 
“ne, sudahlah tidak perlu dibahas, chanhi bilang ingin melupakan hal itu, jadi sebagai teman kita tidak perlu membicarakan itu lagi,”, 
“hmm ne aku mengerti” balas seungri.

***
“ohh jadi seperti itu ya,, hmm baiklah aku mengerti, ternyata tidak sia-sia aku memelihara panda sepertimu”, ucap nickhun senang dan mengacak rambut seungri gemas, 
“yakk hentikan itu, apa kau mau ku pukul dengan bambu ha?” sungut seungri dengan wajah kesal.

Setelah mendengar penjelasan dari seungri akhirnya nickhun menemui chansung, 
“ada apa kau menemuiku? Mau membujukku kembali ke kirin?” tanya chansung to the point. 
“hahaha apa semudah itu ditebak?ya kau benar, aku ingin kau kembali ke kirin, bagaimana?”, tanya nickhun
. “shirreoo! Sudah berapa kali aku katakan aku tidak mau, kenapa kau sama saja dengan kepala sekolah tua dan menyebalkan itu!” jelas chansung, 
“tapi aku tidak setua dia kan? Ayolah kembali ke kirin, lagipula chanhi sudah kembali ke kirin lalu apa alasanmu untuk tidak kembali?”, 
“aku bosan sekolah, kau puas?”, 
“hahaha alasan macam apa itu, aku sudah melunasi semua hutangmu, kau tidak perlu khawatir lagi jika ada yang menyakiti chanhi, jadi mulai besok kau harus masuk ke kirin, aku tidak menerima penolakan.” Jelas nickhun,
 “aku tidak menyuruhmu melunasi semua hutangku,” jawab chansung enteng.
 “hidup dan mati chanhi ada di tanganmu, sewaktu-waktu orang-orang itu bisa menghantuinya, apa kau mau melihat adikmu terluka lagi? Kakak macam apa kau membiarkan adiknya menangis sendirian,”
 chansung tampak berpikir, mungkin sekarang dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi  karena yang dipikirkan sekarang adalah keselamatan chanhi, 
“baiklah jika itu maumu”.

***
“oppa,, aku berangkat ne?” teriak chanhi, 
“tunggu sebentar!!” jawab chansung lalu berlari menuju chanhi  dan minwoo yang sudah hampir berangkat sekolah, 
“op,, op,, oppa?”, 
“chan-sung,, hyung?”, minwoo dan chanhi memandang namja didepan mereka dari atas sampai bawah dengan wajah cengo,
 “mwo?” tanya namja itu singkat  dan seolah tak berdosa, 
“oppa kau tampan sekali uhhhhhhh” puji chanhi dan langsung mencubit pipi chansung,
”hha apa kau baru sadar jika aku tampan humm?” tanya chansung pada adiknya yang histeris seperti melihat member 2PM (lah chansung kan emang member 2PM*lol),, 
“iya hyung kau tampan sekali memakai seragam itu”, kini giliran minwoo yang memuji, kenapa dua orang ini memuji chansung? Ya karena chansung memakai seragam kirin dengan dasi yang terikat rapi, memakai sepatu hitam yang mengkilat, rambut yang sedikit acak-acakan dan wajah yang mirip orang italia (sumpah pas ini yang dipikiran saya bukan chansung tapi gikwang XD ^.^v).
 “tidak usah berlebihan, kajja kita berangkat!” seru chansung menarik tas minwoo dan chanhi.

***
“bagaimana tuan Hwang? Kau siap dengan hari baru?” tanya nickhun menepuk pundak chansung. 
“berhentilah bersikap sok akrab” jawab chansung cuek. 
Chansung satu tahun diatas minwoo dan chanhi. Dan dia seumuran dengan nickhun, sebenarnya mereka adalah teman dulunya, sampai nickhun memutuskan bersekolah di amerika dengan program aksel(?)nya. 
Saat mereka (nickhun, chansung, minwoo dan chanhi) berjalan di koridor sekolah, seungri datang menghampiri, 
“chanhi-ah aku ingin bicara padamu. Eh dia siapa?” tanya seungri yang baru bergabung dan menunjuk chansung. 
“dia kakak ku” jawab chanhi dan seungri hanya meng’o’kan bibirnya. 
“ada apa seungri-ah? Apa ada sesuatu yang penting?” lanjut chanhi lagi, 
“ahh tidak, aku hanya ingin kau dan minwoo menemaniku ke toko buku, ada edisi kungfu seungri terbaru hihi” jawab seungri cengengesan. 
“dasar panda!!” teriak minwoo, chanhi, nickhun, dan chansung bersamaan, 

“apa kalian tidak bisa lebih keras lagi teriaknya?” jawab seungri kesal tapi semuanya hanya tertawa.
Tiba-tiba seorang yeoja menghampiri mereka, dia adalah krystal, 
“chansung- oppa? Kau kembali ke kirin? Ahh aku senang sekali, neomu bogosshipeo” kata krystal tiba-tiba dan bergelayut manja di lengan chansung, chansung hanya memasang muka acuhnya dan melepaskan tangan krystal dari lengannya,
 “chanie-ya kajja, sebentar lagi bel”, kata chansung kemudian berlalu sambil menggandeng tangan chanhi dan diikuti seungri serta minwoo.
 Sedangkan nickhun pergi ke ruang guru.
“apa gadis itu tidak punya malu? Kemarin mendekatiku, sekarang mendekati chansung-hyung” tanya seungri berbisik pada minwoo, 
“ya seperti itulah, dia membenci chanhi tapi mendekati chansung hyung, dia tidak waras” jawab minwoo dan mereka berdua melanjutkan langkah mereka dengan wajah sama-sama bingung, cengo, dan kelihatan sok berpikir.

***
Chansung masuk ke kelasnya, semua teman-temannya menyambutnya dengan bahagia, 
“ hei you! My brother come back ahaaa,”kata  teman chansung bernama yonghwa yang memukul pelan lenganchansung, kemudian seseorang lagi merangkul chansung dan berkata 
“aku merindukanmu chagi-ya hahahahaha,” semuanya tertawa karena kata-kata changmin,

 “dasar genit,” balas chansung. 
Suasana kelas tampak begitu ramai karena anak-anak yang tertawa dan bercanda. Lalu semua terhenti saat seorang guru cantik masuk ke kelas mereka. 
“selamat pagi semuanyaJ” sapa guru yang bernama yui.
 “pagii,,,,,” jawab semua siswa. 
Yui tersenyum ke seluruh ruangan dan pandangannya berhenti di bangku chansung,
 “chansung-sshi,, kau kembali?,, ohhh selamat datangJ”, 
“ne, gamsha,” jawab chansung singkat dan dibalas dengan teriakan seluruh siswa dikelas,

 “ciiieeeeeeee,,, “. 

Chansung memang pernah digosipkan berpacaran dengan gurunya sendiri, yui,maklum usia mereka sama.  saat itu mereka menari bersama dalam pesta ulang tahun kirin, mereka sangat serasi , itulah yang dikatakan murid-murid tapi chansung dan yui bilang hubungan mereka hanya sebatas guru dan murid. 
“sudah-sudah kita mulai pelajaran sekarang” lanjut yui dengan muka yang masih memerah.

***
@toko buku
“berapa lama lagi kau akan berputar-putar disitu dan membolak-balik halaman tak jelas itu, seungri-ah?” tanya minwoo yang mulai kesal karena sudah 2 jam ia dan chanhi menunggui seungri mencari komik kesukaannya.
 “sebentar lagi, kau tidak sabaran sekali sih” jawab seungri seolah tak berdosa, bahkan sekarang chanhi sudah tidur di pundak minwoo. 
“terserah kau saja” sungut minwoo dan seungri melanjutkan aktivitasnya.

 “chanie-ah palli ireona, chanie,” kata minwoo membangunkan chanhi saat melihat sebuah papan iklan di depan toko buku,
 “eunghhh, mwoya minu-ah? Apa panda sudah selesai?” jawab chanhi dengan mata yang masih sedikit tertutup dan mulai bangun, “anniya, panda masih butuh  2 tahun lagi untuk selesai. Kau lihat itu, poster yang di dekat pintu?” lanjut minwoo dan menunjuk sebuah poster bertuliskan audisi pencarian bakat LSMEnt.
 “ne,memangnya kenapa?” jawab chanhi, 
“ahh kau ini, bukankah kau bilang ingin jadi penyanyi terkenal seperti BoA?” lanjut minwoo, 
“hmm ne. lalu ?” tanya chanhi seakan belum mengerti maksud minwoo, 
“kenapa tiba-tiba kau jadi lemot sih, huhh kau harus  ikut audisi itu jika ingin seperti BoA” terang minwoo,
 “ohh ya aku mengerti, tapi… aku tidak punya bakat” jawab chanhi dengan muka tak bersemangat,
 “babo! Kenapa kau bisa masuk kirin kalau kau tidak punya bakat?” serobot seungri yang tiba-tiba menghampiri minwoo dan chanhi, 
“aku juga tidak tau panda jelek uhh” jawab chanhi dengan sinis, 
“yakkk aku ini tampan, seenaknya saja bilang aku jelek” tukas seungri tidak terima, “
menyebalkan” lanjut chanhi lagi, 
“kau lebih menyebalkan:P” jawab seungri, 
“kau jelek:P” ucap chanhi, 
“tapi aku pernah mencium mu:P” jawab seungri dengan wajah bangga. 

“mwo? Kau pernah dicium panda jelek ini? Kapan?” tanya minwoo dengan wajah tak terima dan menunjuk-nunjuk hidung seungri. 
“hei jauhkan jarimu dari hidungku, dan aku ini tidak jelek, mengerti?” sungut seungri, 
“ahh sudahlah, hei panda kau sudah selesai belum? Aku ingin pulang” tanya chanhi,
 “sudah kajja!” jawab seungri, sedangkan minwoo,,, 
“hei kalian harus jelaskan padaku tentang tadi”, 
“tidak mau!!” jawab chanhi dan seungri bersamaan lalu berlari meninggalkan minwoo. 
Minwoo hanya mempoutkan bibirnya,”dasar panda-panda menyebalkan”.

***
“oppa,,, ada audisi pencarian bakat. Bolehkah aku ikut?” tanya chanhi pada chansung yang sedang berlatih dance dikamarnya, 
“boleh saja, asal kau lulus ujian dance bulan depan”, jawab chansung enteng dan masih meliuk-liukkan badannya mengikuti irama musik. 
Chanhi bersungut lalu mematikan dvd player chansung, seketika chansung menghentikan kegiatan menarinya. “tapi audisi itu minggu depan oppa”,

 “huhh baiklah monster panda, kau boleh ikut audisi, tapi apa yang akan kau tampilkan?” tanya chansung mengusap rambut chanhi dan duduk disebelah gadis itu. 
“I’m not a monster :3 hmm aku ingin bermain biolaJ” jawab chanhi mantap. 
“tapi,, bukankah kau bilang tidak mau bermain biola lagi sejak Henry meninggalkan mu?” tanya chansung khawatir,
 “ehmm kali ini aku akan bermain biola untuk minu dan seungri”. 
“seungri? Sekarang kau dekat denganya?” tanya chansung lagi, 
“dia temanku oppa, sudah pokoknya oppa harus dukung aku ne?” lanjut chanhi meninggalkan chansung sendiri.

***
Hari yang ditunggu-tunggu chanhi tiba, hari ini dia harus menampilkan bakatnya. 
Seungri dan minwoo setia menemaninya, memberinya semangat.
“hei tenanglah, kau pasti bisa” kata minwoo menenangkan. 
“ne, aku yakin kau bisaJ” tambah seungri. Ternyata krystal juga mengikuti audisi tersebut, 
“ohh ternyata kau juga ikut audisi? Huh baiklah kita lihat siapa yang lebih unggul. Aku atau kau, haha” kata krystal dengan wajah sinisnya. 

Peserta masuk keruang audisi dengan format dua orang, sangat kebetulan chanhi masuk bersama krystal. 
“baiklah nona Jung soojung anda bisa mulai duluan”, kata juri. 
Krystal meliuk-liukkan badannya dan bernyanyi, ia sangat keren. Ia juga berakting dan bermain musik, krystal menunjukkan semua bakatnya.
Tiba giliran chanhi, ia mulai memainkan biolanya, juri sepertinya terkesan dengan permainannya, 
“selain bernyanyi dan bermain biola, apa lagi yang bisa anda tunjukkan pada kami nona Hwang?” tanya salah seorang juri pada chanhi. 
“ehmm aku bisa berakting,” jawab chanhi.
 “apa kau bisa menari?”tanya seorang juri lain, chanhi gelisah,
 “eh ehm ne aku bisa” jawabnya agak panik, ia mencoba menggerakkan badannya, sedikit kaku ah bukan bahkan ia sangat kaku, saat gerakkan memutar, ia terjatuh, 

“ahh “

 ia menunduk dan memejamkan matanya, ya dia tau kemampuan menarinya memang sangat buruk, kini ia mulai pasrah pada keadaan sedangkan krystal melihatnya dengan tatapan yang sangat tidak mengenakkan.

Kini juri memutuskan siapa yang lolos audisi untuk menjadi trainee disebuah agensi besar  LSMEnt, 

“selamat untuk nona ,,,,, Jung soojung, anda lolos audisi, dan maaf nona Hwang, anda harus berusaha lebih keras lagi”.. krystal tersenyum bahagia, sedangkan chanhi hanya menunduk lemas, ia tau akan seperti ini. 

“bagaimana nona Hwang? Sekarang sudah terbukti siapa yang lebih baik, hahaha jangan menangis cup cup” ejek krystal dengan tawa penuh kemenangan dan pergi berlalu dari hadapan chanhi. 
Minwoo merangkul chanhi, “tidak apa-apa., kau sudah melakukan yang terbaikJ”, 
“benar, kau bisa mencoba nya lagi nanti, kami selalu mendukungmuJ”, lanjut seungri, 
“mian, aku membuat kalian kecewa, aku rasa aku memang tidak berguna” ucap chanhi lesu,
 “jangan seperti itu, kita masih punya banyak waktu untuk bekerja lebih keras”, tambah minwoo mengusap rambut chanhi.
 “gomawoJ” jawab chanhi tersenyum miris.

***
“arrrggghhh apa yang harus kulakukan?” chansung mengacak rambutnya geram, terdengar suara pintu terbuka, 
“oppa aku pulang” seru chanhi dan menghampiri chansung yang kelihatan sedang frustasi di depan tv,
 “ah chanie-ya, bagaimana?” tanya chansung,   
chanhi meletakkan biolanya, “aku gagal” jawab chanhi menunduk, 
“hmmmm sudah tidak apa-apa, jangan sedih, itu hanya audisi bodoh,” chansung merangkul adiknya, 
“tapi krystal lolos oppa” lanjut chanhi memandang kakaknya, 
“hei seharusnya kau senang jika temanmu berhasil, kau tidak boleh bersedih ne” jawab chansung lagi. 

“huhh iya aku bahagia krystal lolos, itu berarti dia akan lebih cepat mencapai cita-citanya, oppa benarJ” lanjut chanhi dan kini ia tersenyum,
”tapi bukankah oppa membenci krystal? Kenapa membelanya?” tanya chanhi tiba-tiba, 
“aku benci saat dia menjadi bersikap idiot didepanku, bukankah kau bilang dia sahabatmu?” jawab chansung, 
“ehmm iya,, tapi ngomong-ngomong oppa kenapa? Apa ada masalah?”, tanya chanhi, 
“ahh tidak, tidak ada apa-apa” chansung mengelak, 
“cepat ceritakan padaku atau nanti malam panda-pandaku akan menghantui mimpi indah oppa” ancam chanhi, 
“mana bisa begitu?ancaman yang tidak masuk akal.. Hahh baiklah,, jaejoong seongsangnim bilang, jika nilai menyanyi ku masih terus dibawah rata-rata, aku tidak akan bisa ikut ujian kelulusan” jawab chansung lesu, 
“ohh begitu” jawab chanhi mengangguk,
 “kau tau sendiri kan bagaimana aku menyanyi?” tambah chansung, 
“ne, seperti tokek yang tercekik” ucap chanhi enteng, dan langsung mendapat deathglare dari chansung, 
“hehehe opps mulutku tidak sengaja” kata chanhi ketakutan, 
“huhhh ya kau benar, lalu kenapa kau bisa kalah dari krystal? Pasti karena kemampuan menarimu yang mengerikan itu? Benar kan?”, tanya chansung, 
“apa maksudmu mengerikan? Iya aku kalah darinya karena menari, huh menyebalkan sekali” jawab chanhi,
 “terimalah nasibmu,” lanjut chansung, 
“ne” jawab chanhi singkat, mereka berdua menatap lesu tv yang tak menyala di depan mereka, lalu kemudian ,,, 

“aha!” seru mereka serempak, “kau kan pandai bernyanyi,bagaimana kalau kau ajari aku?” tanya chansung bersemangat,
“dan oppa pandai menari, bagaimana jika melatihku?” tanya chanhi yang tak kalah semangat nya dengan chansung,
 “kau jenius! ” ucap mereka serempak dan saling menunjuk satu sama lain.

***
“chanie-ah sore ini, mau temani aku bermain basket tidak?” tanya minwoo pada chanhi yang sedang sibuk menggambar panda di bukunya,
 “ah mian minu-ah sore ini aku ada latihan dengan chansung oppa”, jawab chanhi masih menatap kearah bukunya, 
“latihan apa?” tiba-tiba seungri ikut bertanya,
 “aku harus mengajari chansung oppa bernyanyi”, jawab chanhi lagi, 
“bolehkah aku ikut?” tanya minwoo,
 “silakan”, balas chanhi, 
“baik aku juga ikut”seru seungri bersemangat.

***
“kau siap?” tanya chansung pada adiknya yang sudah berdiri memandang jalan depan rumah mereka,, 
“ne,” jawab chanhi mantab, 
“baiklah kita mulai, kalian harus berlari dari sini sampai toko bunga Leeteuk Ajhusshi di ujung jalan sana, lalu kembali kesini, siap?” kata minwoo yang siap memegang stopwatchnya, 
“hana dul set !!” teriak minwoo dan kini kedua kakak adik itu berlari sangat kencang, sedangkan seungri malah asik duduk diteras rumah chanhi sambil memakan popcorn nya dengan memakai kaca mata hitam.

Tak sampai 2 menit kedua chan pun kembali, 
“yakk 1 menit 46 detik, chanie-ah kau kalah 2 detik dari chansung hyung”, kata minwoo memandang stopwatchnya,
 “baiklah sekarang kita tes seberapa kuat kalian menyanyikan lirik dengan durasi lama” sekarang giliran seungri yang bicara.
 “hah, tapi aku lelah huh sekali , ahh hah” jawab chanhi membungkuk memegang lututnya. 
“cepat lakukan nona hwang” balas minwoo.

 “hana dul set,, aaaaaaaaaaaaaaaaaaa” chanhi dan chansung pun akhirnya menuruti kata seungri, 
“cukup! Chanhi-ah kau berhenti 3 detik lebih cepat dibanding chansung hyung, tapi suaramu lebih enak didengar” kata seungri yang kemudian diinjak kakinya oleh minwoo 
“dasar babo!” bisik minwoo menatap tajam seungri, 
“ahh tidak apa-apa, ini kan baru pertama kali latihan, ayo kita lanjutkan” ajak chanhi, sekarang mereka ada di lapangan sepakbola, 
“kenapa kita kesini? Apa kita akan balap lari lagi?” tanya chanhi.
 “tidak, sekarang berdirilah di depan gawang… minu-ah cepat bawa kesini!”seru chansung,
 “kenapa harus aku?” tanya chanhi lagi, 
“penari yang baik harus punya ketangkasan dan kelincahanJ” jawab chansung, 
“ige hyung” kata minwoo yang datang dengan membawa sekarung bola kaki, 
“hahai bolehkah aku yang menendang duluan hyung ?” tanya seungri antusias, 
“hei apa maksudnya ini ? aku jadi kiper begitu?” teriak chanhi dari depan gawang,

 “ne,,, bersiaplah nona hwang, aku akan memberimu hadiah!”teriak seungri senang, namun chanhi masih memasang muka bingung dan tak terimanya, tanpa aba-aba seungri menendang bola itu dengan sangat keras, chanhi yang belum siap pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan muka panik dan tangan nya dibuka lebar, 

“duaaakkkk” 

bola itu mengenai kepala chanhi, kepalanya serasa berputar-putar, tubuhnya sempoyongan dan Brukkk akhirnya dia terjatuh, chansung dan minwoo langsung berlari menyelamatkan chanhi yang terkapar,
 “apa sekeras itu aku menendangnya?” seungri menggaruk kepalanya dan bergumam sendiri, 
“hei panda cepat bantu kami!” teriak chansung, chanhi diangkat ke bawah pohon dipinggir lapangan,
 “chanhie-ya ireona” chansung menepuk-nepuk pipi adiknya, 
“eunghhhh,,, apa aku lulus ujian menari?” chanhi terbangun,
 “ne, kau lulus ujian membuatku panik, kau pingsan satu setengah jam monster panda huh” jawab chansung, “mwoya!” teriak chanhi,
“ah sudah sudah, ini minumlah, miann membuatmu pingsan” kata seungri memberi sebotol air mineral pada chanhi.
 “gomawoJ” jawab chanhi. 
“nah kau kan sudah baikan, ayo kita lanjutkan latihannya” tawar minwoo,
 “kecebong jelek, kau masih tega melihat chanie yang habis pingsan ini menangkap bola disana?” bentak chansung menjewer kuping minwoo,
 “hahaha” seungri tertawa geli, namun ia juga ikut-ikutan dijewer oleh chansung,
 “ahhh hyung apoo, kenapa aku juga dijewer?” rengek seungri, 
“kau yang membuat chanie pingsan, jadi kau juga harus dijewer anak nakal” balas chansung, chanhi hanya tertawa.

TBC..
ini juga belum selesai...
ayo yang semangat nunggu part selanjutnya !!! Fighting !!

0 komentar:

Posting Komentar